Sunday, July 14, 2013

Permasalahan seputar Air Conditioning (AC) mobil Suzuki SX4 X-Over

kali ini saya akan membahas masalah AC mobil pada suzuki SX4 X-Over, berawal dari hembusan angin AC didalam cabin kurang dingin pada siang hari membuat gerah saat berkendara,ini sangat mengganggu apalagi jalan macet. malam hari AC ini baru sedikit terasa dingin, oleh karena itu beberapa analisa kerusakan yang timbul dalam pikiran saya,mulai dari pengaruh freon yang sudah berkurang dan evaporator yang kotor.

awalnya saya sendiri ingin mencoba untuk mengecek kerusakan namun berhubung alat yang digunakan mahal dan agak susah untuk membuka dashboard mobil ini, jadi harus dibawa ke spesialis AC. walau begitu untuk menentukan tempat yang dapat memperbaiki AC mobil inipun tidak begitu mudah karena banyak pertimbangan yang harus dilakukan termasuk kepercayaan kepada penyedia jasa tersebut.

cerita pencarian Spesialis AC membuat pelajaran baru kepada saya untuk lebih bijak memilih karena salah sedikit biaya perbaikan akan lebih besar dan juga jaminan mutu kerja yang rendah. berada tidak jauh dari tempat kerja saya mencoba masuk ke bengkel terbesar di daerah mandai, makassar. begitu masuk kedalam bengkel saya langsung ke tempat pelayanan keluhan kendaraan saya kemudian seorang kepala mekanik mencoba melihat dan memprediksi kerusakan AC mobil saya. mekanik itu pun meyakinkan dan merangkum kerusakan AC tersebut dengan rincian serta harga. kepala mekanik itu mengatakan kompressor AC sudah rusak, dryer harus diganti, accumulator sudah lemah, evaporator kotor dan lain-lain dengan total biaya kurang lebih 6 juta rupiah. wooww jumlah yang sangat besar menurut saya untuk memperbaiki AC mobil tersebut. kelaut aja jadi tude kalo bengkel seperti ini asal tebak-tebak berhadiah.

sayapun berusaha mencari spesialis AC mobil dikawasan jl. sungai saddang, dan mendapati sebuah bengkel yang mempunyai alat pendeteksi kerusakan dengan teknologi canggih. saat masuk saya dilayani dengan baik dan langsung mengecek kerja AC mobil dan isi freon dengan sebuah alat.kesimpulannya terdapat freon yang berbeda di dalam sistem AC mobil tersebut. seharusnya jenis freon yang digunakan R134 sedangkan isi freon ACmobil ini bercampur dengan jenis freon R12. untuk mobil keluaran baru menggunakan jenis freon R134 sedang untuk mobil tua 90an kebawah menggunakan jenis freon R12, dan untuk rumah biasanya memakai R22, perbedaan jenis ini mempengaruhi sistem kompressi AC.

tawar hargapun terjadi untuk penggantian freon baru, vakum, ganti oli kompressor dan bersihkan evaporatornya hanya merogoh kocek sebesar 500 ribu rupiah,menurut saya lumayan murah karena termasukongkos bongkar dashboard. akhirnya AC mobil saya pun dikerjakan dan seperti ini penampakannya.

perlu diketahui jangan pernah asal mengisi freon sebab apabila terjadi kebocoran kemudian ingin mengisi kembali perlu dilakukan vakum terhadap sisa udara yang ada dalam saluran AC mobil sehingga yang terisi adalah freon saja. dan juga ingat oli kompressor perlu diganti karena akan berkurang ketika terjadi kebocoran.

ingat juga didalam sistem AC ada blower (kipas) yang mana berfungsi untuk menghembuskan angin ke evaporator sehingga udara yang keluar didalam kabin dingin. biasanya kita mengatur kecepatan hembusan angin dari 1,2,3,4 bila angin yang keluar terasa kurang kencang.



sebelum membuka evaporator dalam kabin maka kita harus melepas pipa yang terhubung ke evaporator terlebih dahulu yang letaknya didalam ruang mesinlihat gambar diatas


untuk selang warna biru itu untuk mengukur freon tekanan rendah sedangkan merah untuk tekanan tinggi.





evaporator yang kotor. evaporator ini berfungsi sebagai penyedia hawa dingin dimana freon yang telah diproses mengalir melalui pipa-pipa yang ada pada evaporator kemudian blower menghembuskan udara keluar menuju kabin melalui evaporator. jadi hawa dingin bukan berasal dari blower.


akhirnya suhu cabin kembali segar. akhir kata bagi teman-teman yang ingin memperbaiki AC mobil perlu lebih cermat. sebelumnya pelajari dulu sistem AC itu sendiri supaya kalo sudah ke ahlinya kita tidak lagi bisa dibodohi oleh mereka. banyak referensinya di paman google,mudah kan
semoga bermanfaat

Monday, May 6, 2013

TEORI AERONAUTICAL FIXED TELECOMMUNICATION NETWORK (AFTN)

ATS MESSAGE HANLING SYSTEM (AMHS)
CHAPTER I
EXPLANATION OF TERMS (PENJELASAN ISTILAH)
SERVICE
Aronautical broadcasting service. A broadcasting service intended for the transmission of information relating to air navigation.
(Layanan penyiaran aeronautika. layanan penyiaran ditujukan untuk transmisi informasi yang berkaitan dengan navigasi udara.

Aeronautical fixed service (AFS). A telecomunication service between specified fixed points provided primarily for the safety of air navigation and for the regular, effecient and economical operation of air services.
layanan tetap penerbangan(AFS). Sebuah layanan telekomunikasi diantaranya disediakan titik tetap terutama untuk keselamatan navigasi udara dan untuk layanan udara yang teratur, efisien dan ekonomis.

Aeronautical fixed telecommunication network (AFTN). A worldwide system of aeronautical fixed circuits provided, as part of the aeronautical fixed service, for the exchange of message and/or digital data between aeronautical fixed stations having the same or compatible communication characteristics.
Jaringan telekomunikasi tetap Aeronautical (AFTN). Sebuah sistem dunia aeronautika sirkuit tetap disediakan, sebagai bagian dari layanan tetap penerbangan, untuk pertukaran pesan dan / atau data digital antara stasiun tetap penerbangan memiliki karakteristik komunikasi yang sama atau yang kompatibel.

STATIONS
Aeronautical fixed station (AFS). A station in the aeronautical fixed service.
Stasiun tetap penerbangan (AFS). Sebuah stasiun dalam penerbangan layanan tetap.

AFTN communication centre. An AFTN station whose primary function is the relay or transmission of AFTN traffic from (or to) a number of other AFTN stations connected to it.
Pusat komunikasi AFTN. Sebuah stasiun AFTN fungsi utamanya adalah relay atau transmisi lalu lintas AFTN dari (atau) sejumlah stasiun AFTN lain yang terhubung.

Communication centre. An aeronautical fixed station which relays or retransmits telecommunication traffic from (or to) a number of other aeronautical fixed stations directly connected to it.
Pusat komunikasi. Sebuah stasiun aeronautika tetap yang relay atau mentransmisikan trafik telekomunikasi dari (atau) sejumlah stasiun penerbangan tetap lainnya langsung terhubung.

AFTN destination station. An AFTN station to which messages and/or digital data are addressed for processing for delivery to the addresses.
AFTN stasiun tujuan. Sebuah stasiun AFTN yang pesan dan / atau data digital yang ditujukan untuk pengolahan untuk pengiriman ke alamat.

AFTN origin station. An AFTN station where message and/or digital data are accepted for transmission over the AFTN.
AFTN stasiun asal. Sebuah stasiun AFTN dimana pesan dan / atau data digital yang diterima untuk pengiriman melalui AFTN tersebut.

AFTN station. A station forming part of the aeronautical fixed telecommunication network (AFTN) and operating as such under the authority or control of a state.
Stasiun AFTN. Sebuah stasiun membentuk bagian dari jaringan telekomunikasi tetap penerbangan (AFTN) dan beroperasi seperti di bawah otoritas atau kontrol sebuah negara.

Air-Ground control radio station. An aeronautical telecommunication station having primary responsibility for handling communications pertaining to the operation and control of aircraft in a given area.
Air-Ground control stasiun radio. Sebuah stasiun telekomunikasi penerbangan yang memiliki tanggung jawab utama untuk menangani komunikasi yang berkaitan dengan operasi dan pengendalian pesawat udara di daerah tertentu.